Friday, December 31, 2010
Good bye 2010 Welcome 2011
Sunday, December 26, 2010
Letey + Penat =Enjoy
ps:apa bayank so la.....hehehehe
Saturday, December 25, 2010
Saat Bahagia Berubah Duka...
Tuesday, December 21, 2010
Makan-Makan Gemok Badan...
Friday, December 17, 2010
Jalan-jalan beli barang..
Thursday, December 16, 2010
.....
ps:i really miss yana n haniz...
Wednesday, December 15, 2010
Love The Way You Lie
Tuesday, December 14, 2010
Sakit Ku Kembali
Monday, December 13, 2010
~~Agar-Agar Oreo~~
arni saja nk kongsi cerita..td me buat agar2 oreo..resepi dr teman bloger me...huhuhu..1st time buat agak sedap yew smpai nagis mak me mam

Friday, December 10, 2010
Saya Sgt Bosan Hari Ini....
KamPuNg HaLamAn...
Wednesday, December 8, 2010
MERDEKA!!!!
ps:to nyg n ili..gud luck 4 ur paper tomorrow..do your best...
Tuesday, December 7, 2010
Paper Last......
Monday, December 6, 2010
Hati Ku Gembira Berbunga-Bunga
selamat tahun baru......awal muharam
selamat tahun baru......awal muharam
Sunday, December 5, 2010
Cinta Itu Ketawa Dan Airmata
itu sebenarnya cinta
kalau kau sedih pastiku rasa
begitu sebaliknya
Ku senang engkau cemburu
itu tanda kau sayangiku
tahu kau takut kehilanganku
begitu juga aku
Ku juga suka bila kau curiga
ia mengajarku erti setia
apapun sikap mu aku terima
asalkan ada kebaikan
Walaupun sering kau kutinggalkan
itu tiada bermakna
kau kuabaikan
memang sesekali sikapmu membuat aku jemu
hingga kau tak kupedulikan
untuk menyedarkan
Belum pernah ada cinta
di dalam kehidupan manusia
sepanjang masa bahagia
tanpa airmata
...SERAM...
saja nak cakap arini x taw nape badan ni seram sejuk jew...nak kate demam, x kot
Friday, December 3, 2010
BERAZAM!!!!!
...NgAnGkUnG...
~~ThAnKs~ ~
Thursday, December 2, 2010
~~X AdEr KeJer~~


~~MeNyEsAL~~
Tak pernah ku fahami ertimu padaku
Tak pernah ku mengerti hadirmu untukku
Rasa yang pernah kau bagi
Cinta yang telah kau beri
Setelah ku terjatuh baru ku sedar
Betapa kau kekasih hingga hujung hati
Rasa yang setia menanti
Cinta yang tak akan pergi
Menyesal ku akui tak terima cintamu
Dan kini engkau pergi meninggalkan hidupku
Terlambat ku akui berertinya dirimu
Kerna hanya dirimu sambut cinta
Penawar peritku
Hanya dirimu
Tulus cintaku
Terlambat ku akui berertinya dirimu
Kerna hanya dirimu
Sanggup cinta penawar peritku
Sanggup cinta pengusap tangisku
ADAKAH AKU AKAN MENYESAL SEPERTI LAGU INI!!!!!

Friday, November 26, 2010
FINAL EXAM
xmo..xmo(drama queen da mula)...x nk ambik exam...bole x?????
this sem me ambik 5 paper..sume 3 jam kredit...ley mati saya menjawab dalam dewan nanti~~~
td da lepas satu paper(statistik)...akan muncul...~~~selasa(30/10/10~~control)~~rabu(1/11/10~~analisis)~~isnin(6/11/10~~dsd) and the last is rabu(8/11/10~~com)...
waaaa~~byk yew saya kene jawab soalan???!!!!! pening~~wish me luck yah...
k mau tido..penat berkaroke sebentar td bersama liyana haris and my lovely sis ekin~~~~
Thursday, June 17, 2010
~~terluka kecewa~~
adakah aku begitu selfish???
argh...knp aku jd begini..
aku keliru dengan perasaan ku sendiri..
aku benci dengan perasaan ini...
hari-hari yg ku lalui hambar..
tanpa yang istimewa...
semua kerana aku seorang yang KEJAM!!!
KEJAM kah aku...
aku mencari kebahagiaan ku sendiri...
hanya aku yang tahu...
tp kenapa perasaan ku celaru...
KUSUT...!!!ARGHHHHHHHHH...
aku ingin menjerit sekuat hati...
hingga pecah gegendang hati...
mgkin dengan cara ini aku akan lega....
argggggggggggggggggghhhhhhhhhhhhhh...
tutup telinga wahai kawan2 ku..
aku sudah sasau menjadi begitu...
wahai perasaan ..
kembali lah dikau...
wahai...dugaan...
pergilah dikau...
Thursday, May 27, 2010
~~~apa ku kesah~~
Bercerita lagi, lagi dan lagi
Tentang penggantiku dah kau jumpa
Uh.. dia lebih bergaya
Bicara semanis kola!
Dia itu, dia ini, dia la la la...
Mungkin kau tak tahu
Ku tak seperti dulu
Selama bersama
Ku bukan dicinta, tapi diperguna
Hanya sia-sia
Apa ku kisah?
Kau mainkan rasa
Kau punca segala
Kau takkan berubah
Apa ku kisah?
Kini ku berdiri
Rela ku sendiri
Tak lagi peduli
Apa ku kisah?
Akan tiba satu masa
Kau akan terkena
Apa ku kisah?
Apa ku kisah? apa? apa ku kisah?
Apa ku kisah? Apa ku kisah?
Dulu ku memang naïf
Sekarang dah naik tariff
Keinsananmu hilang
Janji langsung tak pegang
Aku tak kisah sama siapa engkau bersama
Kau umpama musuhku untuk sekian lama
Kepala pusing
Pusing tidak menentu
Aku bosan caramu
Buatku bercelaru
Orang suka kata-kata yang dusta
Sebelum kau jadi ratu
Baikku jaga (ka-ching) di saku
Tak kisah tak peduli
Di sana kau berdiri
Rasa resah gelisah
Kerana ku tak peduli
Dengan segala kata janji
Yang tak mungkin terjadi
Tak mungkin terjadi
.:holiday time:.
arini semua org cuti best yer sume ader kt rumah...
arini mak aku masak special...macam hari raya punya menu..wah best yer YuM..YuM...
arini planing nak pg pd..tp cm nak ujan jer..so x taw lah nk pg mn sebntar lagi..
ape2 pon..
enjoy sgt2..coz selepas ni byk perancangan yang menyeronokan...
joining camping...going to singapore...round2 MalaySia..
x saba yer...
.:cet aku di tipu:.
dia ajak pg beli fon baru..
me aper lagi on jer la..da bosan kn dk rumah...
sampai jer kat dataran kiteorg bergerak lah kt pameran hp teros dr kilang...
belek punya belek...
si haziq ni bekenan lah satu hp ni..sony ericsson aino...
wah canggih 2..
Thursday, April 15, 2010
~~KeRaNa DiA mAnUsIa BiAsA~~
Jawabannya ada bermacam-macam. Bermula dengan jawaban kerana Allah hinggalah jawaban duniawi.
Tapi ada satu jawaban yang sangat menyentuh di hati saya. Hingga saat ini saya masih ingat setiap detail percakapannya. Jawaban dari salah seorang teman yang baru saja menikah. Proses menuju pernikahannya sungguh ajaib. Mereka hanya berkenalan 2 bulan. Kemudian membuat keputusan menikah.Persiapan pernikahan mereka hanya dilakukan dalam waktu sebulan saja. Kalau dia seorang akhwat, saya tidak hairan. Proses pernikahan seperti ini selalu dilakukan. Dia bukanlah akhwat, sebagaimana saya. Satu hal yang pasti, dia jenis wanita yang sangat berhati-hati dalam memilih suami.
Trauma dikhianati lelaki membuat dirinya sukar untuk membuka hati. Ketika dia memberitahu akan menikah, saya tidak menganggapnya serius. Mereka berdua baru kenal sebulan. Tapi saya berdoa, semoga ucapannya menjadi kenyataan. Saya tidak ingin melihatnya menangis lagi.Sebulan kemudian dia menemui saya. Dia menyebutkan tarikh pernikahannya.Serta meminta saya untuk memohon cuti, agar dapat menemaninya semasa majlis pernikahan. Begitu banyak pertanyaan dikepala saya. Sebenarnya.. . ..!!!
Saya ingin tau, kenapa dia begitu mudah menerima lelaki itu. Ada apakah gerangan? Tentu suatu hal yang istimewa. Hingga dia boleh memutuskan untuk bernikah secepat ini. Tapi sayang, saya sedang sibuk ketika itu(benar-benar sibuk).
Saya tidak dapat membantunya mempersiapkan keperluan pernikahan.Beberapa kali dia menelefon saya untuk meminta pendapat tentang beberapa perkara.Beberapa kali saya telefon dia untuk menanyakan perkembangan persiapanpernikahannya. That's all......Kami tenggelam dalam kesibukan masing-masing.
Saya menggambil cuti 2 hari sebelum pernikahannya. Selama cuti itu saya memutuskan untuk menginap dirumahnya.Pukul 11 malam sehari sebelum pernikahannya, baru kami dapat berbual-hanya- berdua. Hiruk pikuk persiapan akad nikah besok pagi, sungguh membelenggu kami. Pada awalnya kami ingin berbual tentang banyak hal. Akhirnya, dapat juga kami berbual berdua. Ada banyak hal yang ingin sayatanyakan. Dia juga ingin bercerita banyak perkara kepada saya. Beberapa kali Mamanya mengetok pintu, meminta kami tidur.
"Aku tak boleh tidur." Dia memandang saya dengan wajah bersahaja. Saya faham keadaanya ketika ini.
"Matikan saja lampunya, biar disangka kita dah tidur."
"Ya.. ya."
Dia mematikan lampu neon bilik dan menggantinya dengan lampu yang samar. Kami meneruskan perbualan secara berbisik-bisik. Suatu hal yang sudah lama sekali tidak kami lakukan. Kami berbual banyakperkara, tentang masa lalu dan impian-impian kami. Wajah keriangannyaNampak jelas dalam kesamaran. Memunculkan aura cinta yang menerangi bilikketika itu. Hingga akhirnya terlontar juga sebuah pertanyaan yang selama ini saya pendamkan.
"Kenapa kamu memilih dia?" Dia tersenyum simpul lalu bangkit dari baringnya sambil meraih HP dibawah bantalku. Perlahan dia membuka laci meja hiasnya. Dengan bantuan lampu LCD HP dia mengais lembaran kertas didalamnya. Perlahan dia menutup laci kembali lalu menyerahkan sekeping envelop kepada saya. Saya menerima HP dari tangannya. Envelop putih panjang dengan cop surat syarikat tempat calon suaminya bekerja. Apa ni. Saya melihatnya tanpa mengerti. Eeh..., dia malah ketawa geli hati.
"Buka aja." Sebuah kertas saya tarik keluar. Kertas putih bersaiz A4, saya melihat warnanya putih. Hehehehehehe. .........
"Teruknya dia ni." Saya menggeleng-gelengka n kepala sambil menahan senyum. Sementara dia cuma ketawa melihat ekspresi saya. Saya mula membacanya.Saya membaca satu kalimat diatas, dibarisan paling atas. Dan sampai saat inipun saya masih hafal dengan kata-katanya. Begini isi surat itu........
************ ********* ********* ********* ********* ********* *********
Saya memandang surat itu lama. Berkali-kali saya membacanya. Baru kali ini saya membaca surat 'lamaran' yang begitu indah. Sederhana, jujur dan realistik. Tanpa janji-janji yang melambung dan kata yang berbunga-bunga. Surat cinta biasa. Saya menatap sahabat disamping saya. Dia menatap saya dengan senyum tertahan.
"Kenapa kamu memilih dia......?"
"Kerana dia manusia biasa........ . " Dia menjawab mantap. "Dia sedar bahawa dia manusia biasa. Dia masih punya Allah yang mengatur hidupnya.Yang aku tahu dia akan selalu berusaha tapi dia tidak menjanjikanapa-apa. Soalnya dia tidak tahu, apa yang akan terjadi pada kami kemudian hari. Entah kenapa, justru itu memberikan kesenangan tersendiri buat aku.."
"Maksudnya?"
"Dunia ini fana. Apa yang kita punya hari ini belum tentu besok masih ada. betuI tak? Paling tidak.... Aku tau bahawa dia tidak akan frust kalausuatu masa nanti kami jadi miskin.
"Ssttt...... ." Saya menutup mulutnya. Khuatir kalu ada yang tau kamibelum tidur. Terdiam kami memasang telinga.Sunyi. Suara jengkering terdengar nyaring diluar tembok. Kami salingberpandangan lalu gelak sambil menutup mulut masing-masing.
"Udah tidur. Besok kamu mengantuk, aku pula yang dimarahi Mama." Kami kembali berbaring Tapi mata ini tidak boleh pejam. Percakapan kami tadi masih terngiang terus ditelinga saya.
"Gik.....?"
"Tidur...... Dah malam." Saya menjawab tanpa menoleh padanya. Saya ingin dia tidur, agar dia kelihatan cantik besok pagi. Rasa mengantuk saya telah hilang, rasanya tidak akan tidur semalaman ini. Satu lagi pelajaran dari pernikahan saya peroleh hari itu. Ketika manusia sedar dengan kemanusiannya. Sedar bahawa ada hal lain yang mengatur segala kehidupannya. Begitu juga dengan sebuah pernikahan. Suratan jodoh sudah terpahat sejak ruh ditiupkan dalam rahim.. Tidak ada seorang pun yang tahu bagaimana dan berapa lama pernikahannya kelak.. Lalu menjadikan proses menuju pernikahan bukanlah sebagai beban tetapi sebuah 'proses usaha'. Betapa indah bila proses menuju pernikahan mengabaikan harta, tahta dan 'nama'. Status diri yang selama ini melekat dan dibanggakan (aku anak orang ini/itu), ditanggalkan. Ketika segala yang 'melekat' pada diri bukanlah dijadikan pertimbangan yang utama.. Pernikahan hanya dilandasi kerana Allah semata. Diniatkan untuk ibadah. Menyerahkan segalanya pada Allah yang membuat senarionya. Maka semua menjadi indah.
Hanya Allah yang mampu menggerakkan hati setiap HambaNYA. Hanya Allah yang mampu memudahkan segala urusan. Hanya Allah yang mampu menyegerakan sebuah pernikahan. Kita hanya boleh memohon keridhoan Allah. MemintaNYA mengurniakan barokah dalam sebuah pernikahan. Hanya Allah jua yang akan menjaga ketenangan dan kemantapan untuk menikah.
Jadi, bagaimana dengan cinta?
Ibu saya pernah berkata, Cinta itu proses. Proses dari ada, menjadi hadir, lalu tumbuh, kemudian merawatnya. Agar cinta itu dapat bersemi dengan indah menaungi dua insan dalam pernikahan yang suci. Cinta tumbuh kerana suami/isteri (belahan jiwa). Cinta paling halal dan suci. Cinta dua manusia biasa, yang berusaha menggabungkannya agar menjadi cinta yang luar biasa. Amin.
Wallahu 'alam
* Kalau rajin.. Tolong sebarkan petunjuk ini kepada saudara Muslim
Muslimat yang lain. Ilmu yang bermanfaat ialah salah satu amal yang berkekalan bagi orang
yang mengajarnya meskipun dia sudah mati.